Pernikahan merupakan salah satu momen paling bahagia yang dialami oleh sepasang kekasih. Dalam pernikahan, dua insan yang telah pantas dan siap akan bersatu membangun rumah tangga bersama. Momen tersebut tentu saja ingin dirayakan dalam suasana yang berkesan.
Pernikahan yang bekesan tidak melulu tentang pesta pernikahan yang mewah dan semua orang mengetahui lho. Sebab pesta pernikahan yang berkesan sebenarnya adalah tentang bagaimana pasangan mempelai bisa berbagi kebahagiaan dan kabar gembira pada orang-orang di sekitarnya. Sehingga menggelar pesta yang glamor dan besar bukanlah sebuah keharusan.
Apalagi jika pernikahan glamor dan mewah tersebut malah membuat sampah dan berdampak lingkungan, pesta pernikahan bukan menjadi momen yang berkesan dan menyenangkan. Karena apalah artinya bersenang-senang dan bahagia jika memberikan dampak yang buruk pada sekitar.
Nah, itu sebabnya sebagian orang berusaha untuk bisa mengadakan pesta pernikahan yang sederhana. Pesta pernikahan yang tidak lagi menghasilkan sampah, dan juga tetap memberikan kesan yang baik pada pasangan pengantin. Inilah yang disebut oleh Manualle sebagai pesta pernikahan minim sampah. Pernikahan yang tidak melulu glamor dan mewah, pernikahan yang juga tidak sangat minimalis sehingga pesta pernikahan tetap layak dan menyenangkan serta nyaman.
Lalu bagaimana caranya untuk bisa menyelenggarakan pesta pernikahan yang sederhana dan layak? Manualle kali ini mencoba untuk memberikan tips pada kamu tentang cara-cara membuat pesta nikah yang sederhana tapi tetap layak dan elegan. Tips ini akan bisa memberikan gambaran, tentang apa-apa saja yang bisa kamu pertimbangkan saat menyelenggarakan pesta.
Yuk simak tipsnya
1. Susun acara pernikahan, apakah ada resepsi atau tidak
Hal pertama sekali yang harus kamu lakukan untuk bisa mengadakan pernikahan sederhana adalah menyusun acara. Buat susunan acara yang sangat detil lengkap dengan daftar keperluan dan waktu pelaksanaan.
Mengapa menyusun acara pernikahan dilakukan di awal? Karena dengan menyusun acara, kamu akan lebih mudah melihat apa-apa saja yang diperlukan untuk menyelenggarakan sebuah pesta pernikahan.
Misalnya, kamu akan tahu apakah saat pernikahan nanti ada acara resepsi. Jika resepsi tidak ada, bagaimana caranya pernikahan tetap bisa menjadi sarana silaturahim dan mengabarkan orang-orang sekitar. Apakah dengan acara syukuran kecil-kecilan, atau open house sederhana saja.
Semua ini perlu dipertimbangkan sedari awal karena kamu tentu harus berkomunikasi dengan pihak keluarga. Baik keluarga orang tuamu maupun keluarga dari mertua. Keduanya tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan, pun kamu juga harus bisa memberikan alasan-alasan yang kuat mengapa pernikahan sederhana perlu dilakukan.
2. Catat semua keperluan dan hitung Budget tersedia
Setelah mengetahui rencana acara, kamu bisa mulai dengan mencatat perkiraan atau estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan acara. Dari daftar rencana acara kamu bisa melihat keperluan apa saja yang dibutuhkan.
Contoh pengeluaran yang pasti ada biasanya adalah terkait dengan suguhan untuk tamu undangan. Pengeluaran lain yang pasti ada adalah terkait dengan penghulu.
Catat semua bentuk pengeluaran yang mungkin akan terjadi. Sedetail mungkin. Semakin detil, kamu akan semakin mudah untuk mengurangi dan mengubah kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya tidak esensial untuk pernikahan sederhana.
3. Perhitungkan jumlah undangan
Jumlah undangan merupakan faktor biaya yang paling sering menjadi masalah dalam pernikahan. Sebab jumlah undangan akan sangat mempengaruhi struktur biaya lainnya dalam mengadakan pesta pernikahan.
Salah satu contohnya adalah, semakin besar jumlah undangan akan semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk mencetak undangan.
Selanjutnya, semakin besar jumlah undangan, tuan rumah harus memikirkan bagaimana menyediakan makanan untuk para tamu yang datang saat pesta pernikahan.
Jumlah undangan yang besar juga akan menimbulkan kebutuhan terhadap ruang pesta. Bila tamu berjumlah besar, tentu mengadakan pesta di rumah sangat tidak disarankan, karena akan membuat kekacauan tidak hanya di rumah sebagai lokasi acara tetapi juga di lingkungan sekitar.
Hal-hal seperti itulah yang membuat jumlah undangan seharusnya bisa diperhitungkan dengan baik. Dan yang terpenting konsultasikan perihal jumlah undangan ini dengan keluarga besar karena keluarga umumnya ingin orang-orang tertentu bisa hadir di acara hajatan seperti pernikahan.
4. Minimalisir Undangan Fisik
Meminta orang untuk datang tentu tidak bisa dilakukan tanpa sebuah undangan. Itu sebabnya undangan menjadi sesuatu yang perlu untuk disediakan ketika kamu mengadakan acara pernikahan.
Tapi bagaimana mengundang orang agar mau datang? Untungnya, di Indonesia budaya untuk menghormati pengundang masih sangat kental sehingga tamu cenderung datang ketika pemilik hajatan memberikan undangan.
Permasalahan berikutnya tentu saja adalah apakah harus mengundang dengan undangan fisik ataukah bisa dilakukan dengan undangan digital?
Pilihan antara undangan fisik dan digital merupakan preferensi yang biasanya sangat bergantung dengan keinginan orang tua dan mertua. Karena umumnya tamu yang hadir mayoritas adalah dari kerabat para orang tua. Sementara teman-teman mempelai jumlahnya cukup sedikit.
Itu sebabnya tamu yang hadir kebanyakan adalah tamu yang sudah berumur dan sulit untuk memahami teknologi. Ini adalah halangan bagi undangan digital untuk bisa digunakan. Pun undangan digital dari segi biaya juga harus kembali dipertimbangkan jika jumlah undangan yang ingin hadir sebenarnya tidak banyak.
Katakan saja acara ternyata hanya ingin mengundang 50 orang. Dengan mengeluarkan biaya undangan 50 orang, kamu akan cenderung tidak menggunakan pilihan undangan digital karena membuat undangan digital yang layak dalam sebuah website biayanya relatif setara dengan jumlah undangan untuk sedikit orang.
Tapi tentu saja, untuk membuat pesta pernikahan yang sederhana, kamu harus tetap meminimalisir undangan fisik. Agar biaya tidak membengkak.
5. Adakan acara di ruang terbuka
Mengadakan acara di ruang terbuka akan membuat pesta pernikahan lebih sederhana karena umumnya dilakukan di tempat yang tidak membutuhkan biaya tinggi. Memang, masih membutuhkan dekorasi, tetapi tidak ada kewajiban untuk membayar biaya sewa gedung. Tentu ini dengan asumsi ruang terbuka yang dipilih juga tidak meminta biaya sewa.
Acara di ruang terbuka akan lebih memudahkan untuk tamu undangan leluasa bergerak jika jumlah tamu yang hadir cukup banyak. Sementara jika tamu yang hadir sedikit, kamu cukup untuk membuat acara di ruang tertutup seperti di rumah sendiri. Tentu konsekuensi memilih rumah sendiri akan berbeda dengan jika mengadakan di ruang terbuka.
Ada pula aspek dekorasi yang perlu kamu perhitungkan di antara pilihan ruang terbuka dengan ruang tertutup:
Ruang terbuka
Kamu tidak perlu banyak membuat dekorasi yang rumit. Sebab ruang terbuka biasanya hanya membutuhkan dekorasi yang sudah tertata dengan tempat duduk tamu, meja katering dan panggung. Sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih sedikit.
Ruang tertutup
Di ruang tertutup biasanya vendor ruangan hanya menyediakan tempat tanpa dekorasi apapun. Sehingga kamu harus bisa mendatangkan vendor dekorasi yang tidak hanya menghias ruang secara penuh. Tentu keperluan ini akan membutuhkan biaya yang lebih banyak.
Jadi pertimbangkan matang-matang apakah ingin mengadakan acara di ruang terbuka atau tertutup.
6. Katering masak sendiri
Nah, soal masakan dan makanan. Dalam pernikahan sederhana, jumlah makanan seperti yang sudah disinggung di awal, akan sangat bergantung pada jumlah tamu yang datang.
Masakan untuk tamu juga harus disesuaikan dengan kebiasaan konsumsi. Maksudnya bagaimana? Maksudnya makanan yang disajikan hendaknya baik dikonsumsi oleh tamu yang hadir. Misalnya, jika mayoritas tamu yang datang adalah kalangan tua, maka tentu tidak baik jika menyajikan makanan yang tidak sehat: tinggi gula, garam dan lemak.
Nah, sehingga jika kamu bisa mengatur dan memperkirakan seperti apa mayoritas tamu yang datang kamu akan bisa menyiapkan masakan dengan tepat. Memasak sendiri adalah salah satu opsi yang paling bisa membuat pesta pernikahanmu lebih sederhana.
Tentu bukan mempelai yang memasak untuk para undangan, tetapi pihak keluarga ataupun pihak tetangga yang memasak untuk para tamu. Budaya untuk saling gotong royong saat mengadakan hajatan masih dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia dan sebaiknya tidak sungkan jika memang ingin meminta pertolongan untuk memasak katering pesta pernikahan.
Namun jika memang memasak sendiri tidak memungkinkan, tidak mahir memasak atau tidak dijumpai orang yang mahir memasak. Kamu perlu mempertimbangkan bekerja sama dengan pihak katering untuk menyediakan makanan bagi para tamu.
Untuk memilih katering yang tepat kamu bisa baca panduan memilih katering.
7. Tetap gunakan fotografer profesional
Tips yang satu ini mungkin cukup berbeda dengan tips lainnya. Untuk bagian dokumentasi, Manualle tetap menyarankan kamu untuk menggunakan jasa profesional. Kenapa? Karena dokumentasi merupakan inti dari perayaan yang kamu lakukan.
Tanpa dokumentasi yang pantas, perayaan yang telah dilakukan akan dengan mudah terlupakan dan sirna. Sementara ketika kamu ingin membuat pesta pernikahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan tentu kamu juga harus bisa membuat ingatan yang ada tetap terjaga.
Sehingga dengan dokumentasi yang layak dan pantas, kamu akan bisa selalu membanggakan bahwa pesta pernikahan yang kamu adakan adalah memang dikerjakan dengan hati-hati dan sangat memperhatikan lingkungan. Lewat dokumentasi yang tepat pula, kamu bisa menceritakan bagaimana pesta pernikahan minim sampahmu bisa dilakukan.
Dokumentasi adalah sebuah bukti otentik yang bisa membuat orang lain terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Itu sebabnya Manualle tetap menyarankan kamu untuk mengeluarkan uang lebih hanya untuk bagian ini saja. Bagian dokumentasi yang nantinya juga akan memberikan kesan pada keluarga besar yang merasa bangga telah bisa menjadi bagian dari pesta pernikahan yang berbeda dari biasanya.
Jika kamu percaya bahwa inspirasi bisa menular, maka kamu pasti paham mengapa dokumentasi menjadi sesuatu yang penting.
8. Rias sederhana tanpa adat
Pada umumnya pesta pernikahan melibatkan upacara-upacara adat. Namun untuk menjaga agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak dan menjadi semakin mahal, kamu perlu untuk mempertimbangkan acara tanpa adat.
Dengan mengadakan acara tanpa adat, maka kamu juga akan bisa mendapat kesempatan untuk melakukan rias yang lebih sederhana. Rias yang sederhana tentu akan membuat pengeluaran biaya juga rendah.
Harap dipahami bahwa rias sederhana bukan berarti lebih buruk dibandingkan dengan rias yang lebih mahal. Sebab rias yang sederhana bukan ukuran yang pas untuk dibandingkan dengan kualitas riasan lainnya.
Rias sederhana bisa jadi dipahami sebagai rias yang simpel dan sangat natural untuk wajah. Sehingga wajah tidak mendapat resiko buruk dari bahan kimia rias misalnya. Itu sebabnya kamu perlu benar-benar mempertimbangkan juga terkait dengan rias ini. Jangan sampai kamu merasa bahwa rias itu harus mewah dan glamor. Padahal esensi utama dari rias adalah sekadar untuk tampil pantas dan menawan selama acara.
9. Tidak menggunakan seragam, pakaian tetap formal
Dalam beberapa pesta pernikahan dengan keluarga besar, umumnya tuan rumah terdorong untuk membuat seluruh keluarga harus menggunakan pakaian yang seragam.
Sayangnya, keinginan untuk menggunakan pakaian seragam saat acara ini seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena tuan rumah harus menyewa banyak sekali seragam dari salon atau penyedia kebutuhan pesta.
Jika kamu merasa bahwa seragam adalah hal yang perlu ditampilkan, ada baiknya seragam yang digunakan adalah seragam dengan corak warna saja. Dan bukan dengan seragam yang memiliki desin dan tampilan yang sama persis.
Dengan menentukan bahwa pakaian yang digunakan oleh keluarga besar secara lebih jelas, kamu akan bisa memberi keleluasaan bagi para keluarga untuk tetap memenuhi tema pesta sekaligus terlihat pantas untuk hadir di acara.
Baju pengantin Hanya untuk salah satu mempelai
Maksudnya bagaimana? Maksudnya, baju pengantin yang benar-benar indah dan tampak mewah hanya perlu salah satu pengantin saja.
Umumnya adalah pengantin perempuan dengan gaun yang menawan dan cukup mewah. Sehingga pengantin pria cukup dengan menyewa pakaian ataupun menggunakan pakaian formal layaknya bekerja kantor. Dengan begitu pakaian pengantin tetap sederhana dan tidak memakan banyak biaya.
10. Datangkan penghulu ke rumah
Di Indonesia, penghulu nikah secara undang-undang sebenarnya hanya bisa mengawinkan pasangan suami istri di Kantor Urusan Agama (KUA). Namun karena kebanyakan pihak mempelai meminta untuk para penghulu juga bisa mengawinkan di rumah, maka semakin banyak penghulu yang bekerja di luar kantor.
Perilaku penghulu yang seperti ini sejatinya telah dilindungi oleh undang-undang sehingga diperbolehkan untuk dilakukan. Memang, jika pernikahan dilangsungkan di KUA biaya akan jauh lebih murah. Namun jika kamu telah memutuskan untuk acara dilaksanakan di rumah, tentu perhitungan untuk mendatangkan penghulu ke rumah bisa lebih rasional.
Kenapa? Karena dibandingkan dengan berbondong-bondong datang ke KUA, lebih baik seluruh tamu dan persiapan pesta dilakukan di rumah. Dan pernikahan bisa dilangsungkan di rumah hanya dengan memberikan biaya lebih pada penghulu. Harga yang dibutuhkan pun relatif terjangkau dan tetap bisa membuat pernikahan kamu menjadi sederhana.
11. Musik hiburan? Gunakan sound sistem sendiri saja
Tidak ada kewajiban lho untuk mengadakan pesta pernikahan dengan musik hiburan yang hingar bingar sampai seluruh tetangga kampung mendengar.
Selain musik hiburan biasanya berbiaya mahal, sound sistem yang terlampau besar juga akan menggangu kesehatan. Sehingga kamu hanya perlu untuk menggunakan sound system sendiri saja. Kamu bisa menggunakan radio yang ada di rumah atau meminjam tetangga.
Intinya, untuk hiburan para tamu, kamu tidak perlu untuk memaksakan. Gunakan saja fasilitas yang sudah kamu miliki. Jika memang tidak ada, kamu mungkin baru bisa mempertimbangkan untuk menyewa alat musik dengan skala kecil.
12. Gunakan suvenir ramah lingkungan
Ketika acara pesta pernikahan sudah berlangsung atau sudah dihadiri oleh para tamu. Hal terakhir yang biasanya dinilai adalah dari segi suvenir. Jika kamu memang konsisten dengan konsep pernikahan yang sederhana, kamu juga harus bisa memberikan suvenir yang lebih ramah lingkungan.
Kenapa? Karena dengan suvenir, para tamu akan tahu mengapa pesta pernikahan kamu pantas untuk dihadiri. Nah jika kamu menyampaikan pesan-pesan peduli lingkungan pada para undangan, mereka akan pulang dengan cerita yang baru. Cerita untuk bisa memulai hidup yang lebih ramah dan peduli lingkungan.
Salah satu suvenir ramah lingkungan yang bisa kamu dapatkan adalah, suvenir yang disediakan oleh Manualle. Suvenir yang tersedia di Manualle adalah suvenir-suvenir tanpa sampah plastik yang tidak hanya berkualitas tetapi juga elegan. Jadi jika kamu berniat untuk mengadakan acara pesta pernikahan dengan konsep yang sederhana, kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan produk Manualle.
13. Siarkan acara melalui siaran langsung sosial media
Terakhir, sebagaimana dijelaskan di awal, tentang jumlah undangan yang harus kamu perhatikan. Agar orang-orang yang akhirnya tidak mendapat kesempatan untuk diundang ke acara pernikahan kamu. Kamu perlu tetap mempertimbangkan bagaimana menyiarkan acara dengan lebih luas.
Salah satu caranya adalah bukan dengan mengundang banyak orang, tetapi dengan menyiarkannya melalui sosial media yang bisa banyak disaksikan oleh banyak orang.
Ada banyak sekali aplikasi yang mampu untuk menyiarkan acara secara langsung, dan kebanyakan adalah aplikasi yang gratis untuk digunakan. Jadi tidak ada salahnya untuk kamu mengabarkan hari bahagiamu dengan audiens yang kamu miliki.
Nah, itulah ulasan tentang tips-tips bagaimana mengadakan pernikahan yang sederhana. Tips-tips ini tentu saja tidak hanya bisa kamu gunakan untuk acara pernikahan, tetapi juga kamu gunakan untuk acara pesta lain yang juga penting untuk mendatangkan banyak orang.
Satu hal yang kamu perlu ingat adalah, pesta pernikahan yang sederhana bukanlah tentang berapa jumlah uang yang dikeluarkan. Sebab setiap wilayah dan tempat memiliki relatifitas harganya masing-masing. Jadi untuk mengadakan pernikahan yang sederhana, kamu sendirilah yang bisa menentukan bagaimana mengukurnya.
Dengan begitu, kamu pun menjadi bisa lebih sadar bahwa pesta pernikahan kamu tidak hanya tentang kamu dan keluarga besar tetapi juga tentang orang-orang di sekitar dan juga lingkungan sekitar. Maka, sekarang adalah waktunya untuk kamu melakukan tips-tips yang sudah kamu dapatkan untuk bisa membuat pesta yang sederhana.
Terima kasih telah membaca
Sampai jumpa di jurnal Manualle berikutnya.
